Algoritma percabangan

contoh Struktur algoritma percabangan


 Sebuah program tidak selamanya akan berjalan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang perlu merubah urutan pelaksanaa program dan agar meloncat ke baris tertentu. Peristiwa iiini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Gambar 6memperlihattkan contoh flowchart dari struktur algoritmma percabangan yaitu syarat menonton film.


Peyelesaian:
a)    Permasalahan diatas merupakan ciri permasalahan yan menggunakan struktur percabangan. Hal ini ditandai dengan adanya pernyataan jika... maka... atau it... then... dalam bahasa inggris. Flowchart penyelesaian masalah tampak pada gambar 6. Pada gambar tersebut, tampak penggunaan simbol Decision. Pada simbol ini terjadi pemeriksaan kodisi, yaitu apakah usia lebih dari 17 tahun atau tidak. Jika jawaban ya maka program akan menghasilkan keluaran teks “silahkan menonton”, sedangkan jika input usia kurang dari 17 tahun maka program akan menghasilkan keluaran teks “anda tidak boleh menonton”.

b)    Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan pada niai P apakah positif (termasuk 0) ataukah negativ. Perhatikan flowchart penyelesaian masalah gamabar 6.


Kedua contoh tersebut merupakan struktur percabangan sederhana yang melibatkan hanya satu percabangan. Pada masalah-masalah yang lebih rumit, akan dijumpai lebih banyak percabangan. Juga akan dijumpai suuatu struktur percabangan berada dalam struktur percabangan yang lain, atau yang biasa disebut nested (Bersarang).


Penyelesaian:
a)    Pada contoh ini, masalah terlihat lebih rumit. Ada dua percabangan yang terjadi. Yang pertama adalah pemeriksaan apakah status seseorang pelanggan atau bukan. Kedua, apabila status seseorang bukan pelanggan , maka dilakukan pemeriksaan berapa jumlah lembar fotokopi, apakah lebih dari 100 lembar atau tidak. Pada soal ini juga diumpai apa yang disebut sebagai NESTED. perhatikan pernyataan pada syarat kedua dati persoalan dari persoalan di atas. Jia yang fotokopi bukan langganan, jika dia fotokpopi kurang dari 100 lembar harga perlembarnya Rp.100,- pernyataan jika yang kedua berada di dalam jika yang pertama. Input yang dibutuhkan untuk permasalahan ini dalah status orang yang fotokopi dan jumlah lembar yang difotokopi. Shinggga variable input yang digunakan adalah:
 -->Status untuk status orang yang fotokopi.
 -->JLF untuk jumlah lembar yang difotokopi.

Selain itu terdapat variable dengan nama HPP yang digunakan untuk menyimpan harga per lembar adn TH untuk menyimpan nilai harga total. Perhatikan, variable status bertipe data char, sehingga penulisannya harus menggunakan tanda “”.

b)    Pada contoh ini, ada dua percabangan. Yang pertama adalah pemeriksaan apakah nilai UTS siswa lebih dari 70. Kedua, apabila nilai UTS yang tidak lebih dari 70, maka dilakukan pemeriksaan apakah nilai akhir lebh dari 60. Input yang dibutuhkan untuk permasalahan ini NIM, nama siswa, nilai UTS, dan nilai UAS. Sehingga variable input yang digunakan adalah NIM untuk nomor induk siswa, nama untuk nama siswa, NUTS untuk nilai ujian tengah semester, dan NUAS untuk nilai ujian terakhir semester. Sedangkan variable output terdiri dari NA yang digunakan untuk menyimpan nilai akhir dan status untuk menyimpan status kelulusan.


KESIMPULAN:
Dari  hasil diskusi kami, mengenai algoritma percabangan kami mendapatkan kesimpulan Sebuah program tidak selamanya akan berjalan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang perlu merubah urutan pelaksanaa program dan agar meloncat ke baris tertentu. Peristiwa iiini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan.

DAFTAR PUSTAKA:
..\..\Materi\PEMROGRAMAN DASAR\Bagian 01 Algoritma Pemrograman.pdf
Previous Post Next Post