Sekilas mengenai ISP

1. ISP dan Layanan-Layanannya


  1. Dial up 
    Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang didukung oleh modem,misal: personal dial up,LAN dial up ISDN dll.

    Gambar 1. Dial Up
  2. Mobile access
    Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler yang mendukung teknologi ini.
  3. Hotspot
    Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu,misal: bandara,cafe dll.

    Gambar 2. Hotspot
  4. Wireless
    Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Dalam layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksiinternet saja,tanpa dengan biaya telepon.

    Gambar 3. Wireless (Wi-Fi)

2.    Layanan internet ke pengunan akhir

  1. e-mail (Electronic Mail)
    Email istilah Indonesia adalah surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.

    Gambar 4. E-mail
  2. www (World Wide Web)
    WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya.
    Gambar 5. World Wide Web
  3. FTP (File Transfer Protocol)
    FTP adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain melalui jaringan internet.

    Gambar 6. FileTransfer Protocol
  4. Telnet
    Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu.

    Gambar 7. TelNet

3.Topologi Hirarki Internet


Gambar 8. Topologi Hirarki Internet
  • Core Layer
       Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, core layer menswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption, address transation. Core layer dikenal sebagai backbone antar jaringan yang saling terkoneksi. Tugas core layer :
    1. melakukan design jaringan dengan keandalan yang tinggi
    2. melakukan desain untuk kecepatan dan latency yang rendah
    Fungsi dari layer ini adalah :
    1. mengatur traffic [ traffic switching ] ,
    2. mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal
    Device yang digunakan pada layer ini adalah:
    1. Mesin core.vad.id,BSD Minded dipadukan dengan cisco catalyst L3.
    2. Router
    3. Multiplexer
    4. PBX
    Biasanya perangkat pada layer ini menangani jalur backbone utama ke ISP dan jalur internet

  • Distribution Layer
    Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
    Fungsi dari distribution layer yaitu :
    1. Routing (dalam satu autonomous system)
    2. Filtering (dalam satu autonomous system)
    3. Service handling
    4. Mengendalikan konektivitas /policy
    5. QOS
    Tugas dari distribution layer yaitu routing antar layer atau antar subnet VLAN di Access Layer. Perangkat distribution layer :
    1. Cisco Catalyst 6509
      Gambar 9. Cisco Catalyst 6509
    2. Nexus 7000
      Gambar 10. Nexus 7000
    3. ASA 5500
      Gambar 11. ASA 5500
    4. Switch layer 3
      Gambar 12. Switch Layer 2 dan 3
    5. Firewall
      Gambar 13. Hardware firewall WatchGuard XTM 2Series
    6. Router LAN
      Gambar 14. Figure depicting Actiontec MI424WR router
    7. Bridge
    8. Brouter
      Gambar 15. Brouter
    9. VPN Access Router 
  • Access Layer
    Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya “pintu masuk” menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti frame relay, ISDN, atau leased lines. Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya Internetwork.Fungsi layer ini melakukan share bandwith,switched bandwith , MAC Layer Filtering , dan Micro segmentation [NAT/subneting]. Device yang digunakan adalah
    1. Cisco 1900 series integrated services router
      Gambar 16. Cisco 1900 Series Integrated Services Routers
    2. Cisco 2900 series integrated services router
      Gambar 17. Cisco 2900 Series Integrated Services Routers
    3. Cisco 3900 series integrated services router
      Gambar 18. Cisco 3900 Series Integrated Services Router
      ;
    4. Cisco 800 series routers

4.Persyaratan Sebuah ISP

  • syarat-syarat membangun isp
    Syarat utama nya :
    1. memiliki SDM yang handal & mengetahui teknik / servis Internet,
    2. mentargetkan pada segmen pasar yang masih kosong,
    3. harus dapat membuktikan dalam waktu 12 bulan bahwa ISP tersebut mampu di operasikan dengan baik
    syarat/kelengkapan yg wajib :
    1. Akta pendirian perusahaan;
    2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
    3. pengesahan pendirian perusahaan;
    4. profile perusahaan;
    5. rencana usaha (bisnis plan);
    6. konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan

5.Peran dan Tanggung Jawab

  • Peranan ISP
    • Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
    • Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
    • Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
    • Menyediakan modem untuk dial-up.
    • Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
    • Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
    • Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
    • Memberi tempat untuk home page.
    • ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

Previous Post Next Post